Google

Monday, December 22, 2008

Seluruh Pabrik GM Daewoo Tutup

SEOUL, SENIN — Meski angin segar sudah sedikit berembus ke raksasa otomotif Amerika dengan disetujuinya dana talangan oleh Presiden George W Bush, kebijakan itu belum bisa menyenyumkan para produsen mobil di Negeri Paman Sam itu. Seperti General Motor Corp yang terpaksa menutup ketiga pabriknya di Korea Selatan sebagai respons atas penurunan tajam dalam permintaan kendaraan di seluruh dunia. Demikian dikatakan pejabat perusahaan, Senin (22/12).

Masih kata pejabat tadi, produksi di GM Daewoo Auto & Technology, produsen mobil terbesar ketiga di Korsel, akan berhenti hingga 4 Januari. Bukan tidak mungkin perusahaan akan memperpanjang penutupan itu di sejumlah lini produksinya pada awal tahun depan.

Itu merupakan penutupan yang pertama sejak GM yang berbasis di Detroit, AS, mengambil alih Daewoo Motor Co pada 2002. Sejak awal November, GM Daewoo telah mengurangi jam kerja dan menghentikan sementara sejumlah lini produksi untuk menghemat biaya.

Pekan lalu, administrasi AS menawarkan pinjaman penyelamatan senilai 17,4 miliar dollar AS untuk GM dan Chrysler LLC, untuk mencegah terjadinya kebangkrutan yang sangat ditakutkan di dua produsen mobil "The Big Three" yang ada di Detroit itu. Namun, sejumlah analis mengatakan, GM dan Chrysler sedang menghadapi banyak kendala saat ini karena dana talangan itu mensyaratkan mereka untuk memikul langkah yang menyakitkan seperti pemangkasan kerja besar-besaran dan rencana restrukturisasi lainnya.

Sejumlah analis lokal mengatakan, GM Daewoo kemungkinan ditawarkan untuk dijual jika GM bangkrut. Bulan lalu, GM Daewoo mengalami penurunan penjualan kendaraan sebesar 28,8 persen dari setahun sebelumnya menjadi 62.256 kendaraan. Dalam 11 bulan pertama tahun ini, penjualan GM Daewoo turun 3,2 persen menjadi 841.521 unit.

Sumber Data: www.kompas.com

No comments: